Selasa, 04 Januari 2011

kisah si perempuan,semoga tak pernah ada penyesalan

hujan badai bergemuruh diluar kamar yg mereka sewa.waktu baru menunjukkan jam sebelas siang.masih ada bnyk waktu yg bisa mereka habiskan bersama sebelum senja menjelang.
Mereka asyik bergumul,bersenda gurau riang.dunia seakan milik mereka berdua.tak ada gurat kesedihan,yg ada gurat kebahagiaan dan kepuasaan.mereka tak lagi mempedulikan hujan yg turun dgn derasnya,toh mereka sudah mendapatkan tempat nyaman untk mereka.tak ada istilah tersengat matahari ataupun diguyur hujan deras.
Mereka menyadari sepenuhnya,mereka telah terjebak pada keadaan masing2.si perempuan yg slalu diakrabi kesepian dan si lelaki yg juga tak kunjung punya tambatan hati.
Mereka tlah lama bersama,tapi bukan sbagai sepasang kekasih.tapi kini,sbuah janji percintaan mengikat mereka.si perempuan merasa bahagia,akhirnya kini ada sebuah bahu tetap yg slalu ada untk dia bersandar.
Mereka terus saja asyik,melewati saat2 bersama itu,hingga tak terasa sore menjelang,dan akan segera berganti senja.
Hujan yg deras tlah berganti dgn rintik2 gerimis.si perempuan mengajak lelakinya pulang.tlah lelah mereka bergelut seharian.dan lagi takut senja akan beralih menjadi petang.
Jalanan tampak lenggang,beberapa pasangan baru mulai terlihat berkemas akan pulang.mungkin merekapun sama dgn si perempuan dan lelakinya,lelah setelah berpetualang.
Sepanjang perjalanan,siperempuan menyandarkan tubuhnya ke bahu lelakinya,dia berbisik lirih,''kita tlah terjebak oleh keadaan,kuharap tak kan pernah ada sesal,please,d0n't ever hurt me or leave me''
emmuach :-*


*kamarsesatyangmengasyikkan