setahun lalu part 6:kado terindah menjelang ultahku!

kalu boleh aku bertanyasepanjang umur kalian itu,tentu kalian pernah mendapat kado2 atau hadiah dari orang lain,waktu umur kalian bertambah satu alias waktu kalian ulang tahun?pernah bukan?tentu kado2 yang mereka berikan itu,membuat kalian bahagia.





disini kembali aku tuliskan kelanjutan kisah "setahun lalu",yah,tentang kado,aku menyebutlnya begitu,walaupun mungkin itu hanya artikulasi aja,bukan kado dalam makna sesungguhnya.setelah tiga bulan aku menunggu pertemuan dengannya,akhirnya tiba juga saat2 yang ku nanti itu,saat2 aku ingin mengetahui masalah tersembunyi itu.

penasaranku sudah tak terbendung lagi,tak kuat aku menahan kerinduan dengannya,menanti perjumpaan dengannya,dan rencana ku untuk sedikit bertanya tentang "masalah tersembunyi iyu".janji temupun di buat,semua menahan kerinduan yang mendalam,3 bulan tanpa peluk cium dan sentuhan2 hangat membuat kerinduan diantara kita makin menggila!

siang itu janji temu di tempatku pun terjadi.saat melihatnya,ingin ku langsung berlari memeluknya erat dan menciumnya(berhubung aku masih waras,kuurungkan niatku,karna aku sadar,aku berada dinegar timur).kupersilahkan dia masuk setelah memarkir motornya.kutawari dia minum,dia hanya ingin air putih dingin saja.kuambilkan sebotol air putih dingin dan sebuah gelas serta seplastik keripik singkong yang aku beli di warung tadi.

kunyalakan tv di ruang itu,ku buka bungkusan keripik singkong,kutuangkan segelas air,lalu kusodorkan kepadanya.diraihnya apa yang kuberikan tadi,diminumnya air itu.lalu,kita ngobrol2,menanyakan keadaan masing2,sambil menikmati renyahnya keripik singkong itu.

"hmm,jadi apa mas?"
"jadi apa,apa?"
"yah,yang mas mau ceritakan padaku!"
"udahlah,gak usah bahas itu lagi yah?"
"mas,jangan gitu dund;mas kan udah janji,aku penasarn banget,dah lama aku menanti pertemuan ini"
"iyah,tapi besok aja yah ceritanya,gak da apa2 kok"
"ah,mas gitu seh,apaan toh?"
"hmm,yah kamu kan tau sendiri"
"tau apa?jadi bener,apa yg aku pikirin?ortu mas dah tau n gak setuju?trs mas mau di jodohin?"
sambil menahan airmata yang hampir meleleh dipipiku!
"yah,bukan gitu"
"terus apa??"
menahan sesak dalam dada.
"yahhh,gitu!"
dia gak berani menatapku,aku lihat wajahnya,amat sangat terbebani!
"tapi,bukan aku dijodohin,yah pokoknya ibuku belum bisa aja terima hubungan ini!"
dia membalikkan badan,menatapku
"tuh kan kamu nangis,aku kan udah bilang gak mau buat kamu sedih dan nangis,harusnya aku gak cerita tadi,kamu maksa terus seh!"
"engga....aku ga papa kok,justru seneng aku kalo kamu udah mau cerita!"
sungguh kacau perasaanku,apa yang aku takutkan terjadi sudah....

3hari setelah semua itu...
aku dan dia memutuskan untuk jalan ke kaliurang,refreshing dari kepenatan yang selama ini membebani hubungan ini.berbagi cerita setelah semua yang terlewati

in one place,in kaliurang...
"jadi gimana?"tanyaku.
"gimana apanya,kan udah aku kasih tau kemaren!"
"yah,tapi aku kan pengen tau detailnya,gimana awalnya ibu kamu bisa tau?"
"yah,kan aku cerita!"
"iya,aku tau,tapi gimana,kamu menceritakannya?aku pengen tau!"
"ga akh,ntar kamu sedih lagi,nangis lagi...."
"gak,aku janji wes!"sambil pasang muka nyengir!
"yah....jadi kan gini....."dia menceritakan dengan pelan2,menahan nafas,dan sambi terus melihat air mukaku,kalo2 aku nangis lagi!
"bapakku kan muslim,ibuku non,trs mrka berpisah saat aku smp,aku dan adikku ikut ibuku!"
kulihat dia memandangiku,menoleh kearahku.aku embuang mukaku,aku gak mau dia melihat airmataku ini menetes!
"tuh,kan kamu nangis lagi!maafin aku yah,aku gak bermaksud,membohongimu,aku sebenernya mau cerita dari awal,tapi aku takut kamu akan ninggalin aku,sejak awal aku sudah suka ma kamu,aku gak mau kamu kecewa ma aku,karna aku tau,kamu seorang muslim yg taat!aku bener2 sayang ma kamu,aku gak mau kehilangan kamu!"
dia hendak menenangkan aku,tapi kulihat diurungkan niatnya,dia sama sekali gak mau melihatku menangis.tangisku makin menjadi,lirih,sesak dan sakit yang tak terperi kurasa saat ini,sampai detik ini kurasa,masih ada luka itu.namun aku sungguh tak mampu untuk membencinya,rasa ini sungguh tak wajar,aku berusaha menyakinkan dia,aku baik2 saja,aku gak mau dia menyesali kebohongannya,aku berusa menenangkannya,berusaha bilang,aku baik2 saja,semua kita jalani dulu apa adanya.

sungguh aku tak menyangka,aku mendapat kado terindah seumur hidupku,sehari sebelum kutapaki usia 21 tahunku,tak menyangka aku,menyakitkan,namun amat sangat indah untuk ku merasakanya.....