Akhir2 ini saya disibukkan dengan para lelaki yg mengejar-ngejar saya.maaf bukannya sok,tapi saat ini begitulah adanya.saya sendiri terheran-heran dengan keadaan ini.yang saya pikir tentang mereka,alah pasti mereka cuma mau menjerat saya.
Begitulah perasaan saya saat ini.sangat sulit buat saya percaya sama cinta yg diungkapan mereka pada saya.hal ini mungkin wajar setelah saya pernah merasakan patah hati.tapi diantara sekian patah hati,dua diantaranya amat membekas dan perih buat saya.
Satu,waktu si cacing aka mentari ba**nganku mencampakkan saya.saya msh ingat betul ketika dia hadir dalam hidup saya,semua menjadi indah,sampai saya berjanji pada diri saya,cukup dia saja,jangan ada yg lain.begitulah waktu itu saya mulai menutup hati saya untuk yg lain.
Tanpa saya sadari,hal itu adalah kekeliruan terbesar dlm hidup saya.disatu sisi dia membawa madu,namun disisi sebaliknya dia membawa racun yg suatu hari mau tdk mau harus dia berikan pada saya.
Pun ketika saya sadar,racun itu telah dihadapan,siap dia berikan pada saya,mau tidak mau harus saya tentukan.seperti buah simalakama,maju hancur,mundurpun hancur.
Lalu yg dua,ketika my man,lelaki polos bak malaikat hadir pada saya.dgn penuh keyakinan dia memilih saya,tiada yg lain,saya yg pertama dan harus jadi yg terakhir katanya.tapi kepolosannya tak sanggup mempertahankan saya,sama halnya dgn cacing,meninggalkan saya demi sebuah rahim yg pernah ditempatinya.
Seminggu berselang dr patahhati saya,hadir sosok lelaki lebay bertittle mahasiswa fak perminyakan UPN.Dia dulu pernah mendekati saya,hal yg sama kini dia lakukan.dia ungkapkan perasaannya.ehem,tak tahu harus bilang apa padanya.
Disatu sisi saya kesepian,butuh seseorang untuk menghangatkan saya.tapi dia bukan seperti yg kuharap,sikap dia yg lebay dan umurnya yg lebih muda dari saya membuat saya gak 'sreg' menerimanya.
Akhirnya saya konsultasi dgn dokter cinta saya,dr.lukalaraku namanya,jwban yg saya peroleh;''aku mau jalani dulu semua,let it flow!''
Seminggu jalan dgn si lebay masih tanpa status,sama artinya dua minggu setelah patahhatiku,hadir sosok yg ku sebut si mr.to the point.hahay,dia pantas untuk julukan itu.dia tahu betul saya baru saja putus dari temannya,entah kerasukan apa dia sampai nekat mengungkapkan cintanya pada saya.dia pikir saya seperti piala bergilir.hinggap disini,langsung hinggap disana.
Kembali hal ini saya adukan ke dokter cinta saya,krn saya bingung bagaimana bilang padanya bahwa saya tidak mau menerimanya tanpa menyakitinya.ini jawaban yg saya dapat dari dr.lukalaraku:''maaf saya benar2 tidak bisa menerima kamu,bukan karna keadaan kamu!''
Masalah sudah teratasi,tapi hal seperti ini hadir lagi.teman lama saya,lelaki bersosok kalem tiba2 menghubungi saya.singkatnya dia meminta untuk jadi pacar saya.inilah yg terjadi di minggu ketiga setelah my man meninggalkan saya.sosok kalem yg satu inipun belum mampu mencairkan kebekuan hati saya.kali ini tanpa konsultasi pada dokter cinta saya,saya mendapatkan jawaban saya sendiri.ini yg kusampaikan padanya:''sory bukan karna apa2,aku baru putus tiga minggu lalu,masih trauma neh,swear bukan karna apa-apa!''
Diapun mengerti,si sosok kalem itu.sayapun jadi lega karna ini untk keduakalinya saya harus menyampaikan hal seperti itu padanya.;-)
Jadi kawan,saya rasa bukan karna saya sok,tapi memang begitu adanya.kalopun saya belum menikah hingga detik ini bukan karna saya tidak laku, :-P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar